Translate

Selasa, 31 Agustus 2010

George Eastman

George Eastman (12 Juli 1854 - 14 Maret 1932) adalah pendiri dari Eastman Kodak Co. dan menemukan film gulung, serta berjasa menyebarluaskan fotografi. Film gulung ini merupakan dasar dari penemuan film bergerak yang digunakan oleh pembuat film awal Thomas Alva Edison, Lumière bersaudara dan Georges Méliès.

Awal hidup
Eastman dilahirkan di Waterville, New York, sekitar 20 mil sebelah barat daya dari Utica, New York. Orang tuanya adalah pasangan George Washington Eastman dan Maria Kilbourn. Ia sempat dikeluarkan dari sekolah menengah dan mulai bekerja sebagai petugas kantor pada usia 14 tahun.

Kodak

Sebuah iklan kamera Kodak.
Pada 4 September 1888, Eastman mendaftarkan merek datang Kodak, yang disusunnya berdasarkan huruf-huruf kesukaannya, dan menerima paten untuk kameranya yang menggunakan film gulung. Di sinilah muncul frasa "You press the button, we do the rest." (Anda menekan tombolnya, kami mengerjakan setelahnya).

amera temuannya berharga 25 Dolar Amerika dapat digunakan untuk mengambil 100 gambar dengansatu film gulung. Kemudian, pengguna memberikan film gulungnya ke Kodak untuk diproses. Layanan ini pada saat itu dihargai 5 Dollar.
Eastman turut menyokong pendirian Sekolah Musik Eastman dari Universitas Rochester yang dipimpin oleh Alfred Klingenberg.
Pada 1925, Eastman melepas manajemen sehari-hari Kodak, dan menduduki jabatan ketua. Setelah msa ini, ia memusatkan kegiatannya pada kegiatan derma.

Akhir hidup
Dua tahun sebelum wafat, ia menderita suatu nyeri yang hebat, Ia mengalami kesulitan berjalan dan berdiri. Dalam kedokteran modern, dimungkinkan Eastman menderita stenosis spinalis, penyempitan saluran sumsum tulang belakang karena peradangan. Ia terus mengalami depresi dan hari-hari dihabiskannya di kursi roda. Pada 1932, ia mengakhiri hidupnya dengan satu tembakan dan emninggalkan pesan, "Pekerjaan saya sudah selesai. Mengapa menunggu lagi?". Eastman dikuburkan di Kodak Park di Rochester, New York.

Edwin Howard Armstrong

Edwin Howard Armstrong (lahir di New York, New York, Amerika Serikat, 18 Desember 1890 – meninggal di Manhattan, New York, 31 Januari 1954 pada umur 63 tahun) Kepintaran dan keuletannya sudah tampak sejak kecil. Bahkan, ketika usianya baru menginjak 14 tahun dia telah bercita-cita ingin menjadi seorang penemu.
Ketika menginjak remaja, Armstrong mulai mencoba menjadi tukang servis alat-alat rumah tangga nirkabel.[1] Saat duduk dibangku Sekolah Menengah Atas, dia mulai mengadakan uji coba dengan membuat tiang antenna di depan rumahnya untuk mempelajari teknologi nirkabel yang kala itu sering mengalami gangguan. Dia dapat segera memahami permasalahan pada alat komunikasi tersebut. Bukan hanya itu, Armstrong pun dapat menemukan kelemahan sinyal pada penerima akhir transmisi komunikasi. Padahal, tidak ada cara lain untuk memperkuat tenaga pada pengiriman akhir.
Untuk mengembangkan pengetahuannya pada masalah gelombang komunikasi, setelah tamat Sekolah Menengah Atas, Armstrong masuk ke Jurusan Teknik Universitas Columbia. Di sini dia melanjutkan penelitiannya dibidang nirkabel. Pada tahun ketiga dikampus ini, dia memperkenalkan temuannya, yaitu penguat gelombang radio pertama (radio amplifer).