Translate

Kamis, 07 Januari 2016

Sejarah Peradaban Islam Di Jepang



Sebelum tahun 1900, hanya ada dua negara di Asia yang menikmati kemerdekaan penuh, yaitu Kekaisaran Ottoman di Turki dan Kekaisaran Jepang. Karena keduanya berada di bawah tekanan negara-negara Barat, mereka memutuskan untuk membangun hubungan persahabatan dan mulai bertukar kunjungan.

Sultan Abdul Hamid II, yang memerintah Turki di era 1876-1909, mengutus laksamana Uthman Pasha untuk melakukan kunjungan resmi ke Jepang pada tahun 1890. Setelah Uthman Pasha selesai mengadakan pertemuan dengan Kaisar Jepang, dia dan enam ratus anak buahnya bersiap untuk pulang, meskipun saat itu cuaca sedang tidak bersahabat. Belum jauh kapal Al Togrul berlayar, badai besar menghantamnya sehingga menyebabkan lebih dari 550 awak kapal meninggal termasuk sang kapten.

Layaknya sahabat yang baik, pihak Jepang lalu mengirim dua kapal untuk membawa para korban yang selamat untuk pulang ke Istanbul. Seorang wartawan muda Jepang yang bernama Shotaro Noda (ada yang menyebutnya Torajiro Yamada) juga ikut dalam perjalanan itu. Dia adalah orang yang telah mengumpulkan uang sumbangan dari warga Jepang untuk diberikan kepada keluarga korban yang meninggal.

Setelah sampai di Istanbul dan menyerahkan uang sumbangan, Shotaro sempat bertemu langsung dengan Sultan Abdul Hamid yang kemudian memintanya untuk tinggal di Istanbul dan mengajarkan bahasa Jepang ke para pejabatnya. Tanpa berpikir panjang, Shotaro pun setuju. Selama tinggal di Istanbul, dia berkenalan dengan Abdullah Guillaume, seorang muslim yang berasal dari Liverpool, Inggris. Dia-lah orang yang memperkenalkan Shotaro kepada Islam.

Akhirnya Shotaro-pun memeluk agama Islam dan memilih untuk diberi nama Abdul Halim Noda (ada yang menyebutnya Abdul Khalil), yang diyakini dunia sebagai orang Jepang pertama yang beragama Islam.
 Saat ini jumlah muslim di Jepang diperkirakan sebanyak 70.000 orang. Sekitar 90%-nya adalah orang asing yang datang dan bekerja di Jepang. Mereka berasal dari Indonesia, Pakistan, Iran, Bangladesh dan negara lainnya. Lalu sisanya 10% adalah orang Jepang asli.

Tidak gampang menjadi seorang muslim di Jepang. Mereka selalu mendapatkan rintangan dan cobaan dalam menjalani kewajiban mereka. Persoalan yang paling sering muncul, tak lain dan tak bukan, adalah persoalan makanan; dimana mereka bisa mendapatkan makanan yang halal?

Ya, memang tidak mudah mencari restoran yang bisa dinikmati orang muslim dengan tenang. Bersyukurlah bagi mereka yang tinggal dekat dengan restoran halal, tapi bagaimana dengan yang lain? Alhasil, mereka memasak makanan mereka sendiri atau beli makanan instan di minimarket terdekat. Bisa juga makan makanan cepat saji di McDonald's atau Kentucky Fried Chicken, asal tidak setiap hari.

Kenapa? Karena bisa gemuk.

Islam = Isuramukyo / イスラム教 - See more at: http://fyp-kun.blogspot.com/2012/08/selamat-hari-raya-idul-fitri-1433h.html#comment-form


Sebelum tahun 1900, hanya ada dua negara di Asia yang menikmati kemerdekaan penuh, yaitu Kekaisaran Ottoman di Turki dan Kekaisaran Jepang. Karena keduanya berada di bawah tekanan negara-negara Barat, mereka memutuskan untuk membangun hubungan persahabatan dan mulai bertukar kunjungan.

Sultan Abdul Hamid II, yang memerintah Turki di era 1876-1909, mengutus laksamana Uthman Pasha untuk melakukan kunjungan resmi ke Jepang pada tahun 1890. Setelah Uthman Pasha selesai mengadakan pertemuan dengan Kaisar Jepang, dia dan enam ratus anak buahnya bersiap untuk pulang, meskipun saat itu cuaca sedang tidak bersahabat. Belum jauh kapal Al Togrul berlayar, badai besar menghantamnya sehingga menyebabkan lebih dari 550 awak kapal meninggal termasuk sang kapten.

Layaknya sahabat yang baik, pihak Jepang lalu mengirim dua kapal untuk membawa para korban yang selamat untuk pulang ke Istanbul. Seorang wartawan muda Jepang yang bernama Shotaro Noda (ada yang menyebutnya Torajiro Yamada) juga ikut dalam perjalanan itu. Dia adalah orang yang telah mengumpulkan uang sumbangan dari warga Jepang untuk diberikan kepada keluarga korban yang meninggal.

Setelah sampai di Istanbul dan menyerahkan uang sumbangan, Shotaro sempat bertemu langsung dengan Sultan Abdul Hamid yang kemudian memintanya untuk tinggal di Istanbul dan mengajarkan bahasa Jepang ke para pejabatnya. Tanpa berpikir panjang, Shotaro pun setuju. Selama tinggal di Istanbul, dia berkenalan dengan Abdullah Guillaume, seorang muslim yang berasal dari Liverpool, Inggris. Dia-lah orang yang memperkenalkan Shotaro kepada Islam.

Akhirnya Shotaro-pun memeluk agama Islam dan memilih untuk diberi nama Abdul Halim Noda (ada yang menyebutnya Abdul Khalil), yang diyakini dunia sebagai orang Jepang pertama yang beragama Islam.
 Saat ini jumlah muslim di Jepang diperkirakan sebanyak 70.000 orang. Sekitar 90%-nya adalah orang asing yang datang dan bekerja di Jepang. Mereka berasal dari Indonesia, Pakistan, Iran, Bangladesh dan negara lainnya. Lalu sisanya 10% adalah orang Jepang asli.

Tidak gampang menjadi seorang muslim di Jepang. Mereka selalu mendapatkan rintangan dan cobaan dalam menjalani kewajiban mereka. Persoalan yang paling sering muncul, tak lain dan tak bukan, adalah persoalan makanan; dimana mereka bisa mendapatkan makanan yang halal?

Ya, memang tidak mudah mencari restoran yang bisa dinikmati orang muslim dengan tenang. Bersyukurlah bagi mereka yang tinggal dekat dengan restoran halal, tapi bagaimana dengan yang lain? Alhasil, mereka memasak makanan mereka sendiri atau beli makanan instan di minimarket terdekat. Bisa juga makan makanan cepat saji di McDonald's atau Kentucky Fried Chicken, asal tidak setiap hari.

Kenapa? Karena bisa gemuk.

Islam = Isuramukyo / イスラム教 - See more at: http://fyp-kun.blogspot.com/2012/08/selamat-hari-raya-idul-fitri-1433h.html#comment-form


Sebelum tahun 1900, hanya ada dua negara di Asia yang menikmati kemerdekaan penuh, yaitu Kekaisaran Ottoman di Turki dan Kekaisaran Jepang. Karena keduanya berada di bawah tekanan negara-negara Barat, mereka memutuskan untuk membangun hubungan persahabatan dan mulai bertukar kunjungan.

Sultan Abdul Hamid II, yang memerintah Turki di era 1876-1909, mengutus laksamana Uthman Pasha untuk melakukan kunjungan resmi ke Jepang pada tahun 1890. Setelah Uthman Pasha selesai mengadakan pertemuan dengan Kaisar Jepang, dia dan enam ratus anak buahnya bersiap untuk pulang, meskipun saat itu cuaca sedang tidak bersahabat. Belum jauh kapal Al Togrul berlayar, badai besar menghantamnya sehingga menyebabkan lebih dari 550 awak kapal meninggal termasuk sang kapten.

Layaknya sahabat yang baik, pihak Jepang lalu mengirim dua kapal untuk membawa para korban yang selamat untuk pulang ke Istanbul. Seorang wartawan muda Jepang yang bernama Shotaro Noda (ada yang menyebutnya Torajiro Yamada) juga ikut dalam perjalanan itu. Dia adalah orang yang telah mengumpulkan uang sumbangan dari warga Jepang untuk diberikan kepada keluarga korban yang meninggal.

Setelah sampai di Istanbul dan menyerahkan uang sumbangan, Shotaro sempat bertemu langsung dengan Sultan Abdul Hamid yang kemudian memintanya untuk tinggal di Istanbul dan mengajarkan bahasa Jepang ke para pejabatnya. Tanpa berpikir panjang, Shotaro pun setuju. Selama tinggal di Istanbul, dia berkenalan dengan Abdullah Guillaume, seorang muslim yang berasal dari Liverpool, Inggris. Dia-lah orang yang memperkenalkan Shotaro kepada Islam.

Akhirnya Shotaro-pun memeluk agama Islam dan memilih untuk diberi nama Abdul Halim Noda (ada yang menyebutnya Abdul Khalil), yang diyakini dunia sebagai orang Jepang pertama yang beragama Islam.
 Saat ini jumlah muslim di Jepang diperkirakan sebanyak 70.000 orang. Sekitar 90%-nya adalah orang asing yang datang dan bekerja di Jepang. Mereka berasal dari Indonesia, Pakistan, Iran, Bangladesh dan negara lainnya. Lalu sisanya 10% adalah orang Jepang asli.

Tidak gampang menjadi seorang muslim di Jepang. Mereka selalu mendapatkan rintangan dan cobaan dalam menjalani kewajiban mereka. Persoalan yang paling sering muncul, tak lain dan tak bukan, adalah persoalan makanan; dimana mereka bisa mendapatkan makanan yang halal?

Ya, memang tidak mudah mencari restoran yang bisa dinikmati orang muslim dengan tenang. Bersyukurlah bagi mereka yang tinggal dekat dengan restoran halal, tapi bagaimana dengan yang lain? Alhasil, mereka memasak makanan mereka sendiri atau beli makanan instan di minimarket terdekat. Bisa juga makan makanan cepat saji di McDonald's atau Kentucky Fried Chicken, asal tidak setiap hari.

Kenapa? Karena bisa gemuk.

Islam = Isuramukyo / イスラム教 - See more at: http://fyp-kun.blogspot.com/2012/08/selamat-hari-raya-idul-fitri-1433h.html#comment-form


Sebelum tahun 1900, hanya ada dua negara di Asia yang menikmati kemerdekaan penuh, yaitu Kekaisaran Ottoman di Turki dan Kekaisaran Jepang. Karena keduanya berada di bawah tekanan negara-negara Barat, mereka memutuskan untuk membangun hubungan persahabatan dan mulai bertukar kunjungan.

Sultan Abdul Hamid II, yang memerintah Turki di era 1876-1909, mengutus laksamana Uthman Pasha untuk melakukan kunjungan resmi ke Jepang pada tahun 1890. Setelah Uthman Pasha selesai mengadakan pertemuan dengan Kaisar Jepang, dia dan enam ratus anak buahnya bersiap untuk pulang, meskipun saat itu cuaca sedang tidak bersahabat. Belum jauh kapal Al Togrul berlayar, badai besar menghantamnya sehingga menyebabkan lebih dari 550 awak kapal meninggal termasuk sang kapten.

Layaknya sahabat yang baik, pihak Jepang lalu mengirim dua kapal untuk membawa para korban yang selamat untuk pulang ke Istanbul. Seorang wartawan muda Jepang yang bernama Shotaro Noda (ada yang menyebutnya Torajiro Yamada) juga ikut dalam perjalanan itu. Dia adalah orang yang telah mengumpulkan uang sumbangan dari warga Jepang untuk diberikan kepada keluarga korban yang meninggal.

Setelah sampai di Istanbul dan menyerahkan uang sumbangan, Shotaro sempat bertemu langsung dengan Sultan Abdul Hamid yang kemudian memintanya untuk tinggal di Istanbul dan mengajarkan bahasa Jepang ke para pejabatnya. Tanpa berpikir panjang, Shotaro pun setuju. Selama tinggal di Istanbul, dia berkenalan dengan Abdullah Guillaume, seorang muslim yang berasal dari Liverpool, Inggris. Dia-lah orang yang memperkenalkan Shotaro kepada Islam.

Akhirnya Shotaro-pun memeluk agama Islam dan memilih untuk diberi nama Abdul Halim Noda (ada yang menyebutnya Abdul Khalil), yang diyakini dunia sebagai orang Jepang pertama yang beragama Islam.
 Saat ini jumlah muslim di Jepang diperkirakan sebanyak 70.000 orang. Sekitar 90%-nya adalah orang asing yang datang dan bekerja di Jepang. Mereka berasal dari Indonesia, Pakistan, Iran, Bangladesh dan negara lainnya. Lalu sisanya 10% adalah orang Jepang asli.

Tidak gampang menjadi seorang muslim di Jepang. Mereka selalu mendapatkan rintangan dan cobaan dalam menjalani kewajiban mereka. Persoalan yang paling sering muncul, tak lain dan tak bukan, adalah persoalan makanan; dimana mereka bisa mendapatkan makanan yang halal?

Ya, memang tidak mudah mencari restoran yang bisa dinikmati orang muslim dengan tenang. Bersyukurlah bagi mereka yang tinggal dekat dengan restoran halal, tapi bagaimana dengan yang lain? Alhasil, mereka memasak makanan mereka sendiri atau beli makanan instan di minimarket terdekat. Bisa juga makan makanan cepat saji di McDonald's atau Kentucky Fried Chicken, asal tidak setiap hari.

Kenapa? Karena bisa gemuk.

Islam = Isuramukyo / イスラム教 - See more at: http://fyp-kun.blogspot.com/2012/08/selamat-hari-raya-idul-fitri-1433h.html#comment-form


Sebelum tahun 1900, hanya ada dua negara di Asia yang menikmati kemerdekaan penuh, yaitu Kekaisaran Ottoman di Turki dan Kekaisaran Jepang. Karena keduanya berada di bawah tekanan negara-negara Barat, mereka memutuskan untuk membangun hubungan persahabatan dan mulai bertukar kunjungan.

Sultan Abdul Hamid II, yang memerintah Turki di era 1876-1909, mengutus laksamana Uthman Pasha untuk melakukan kunjungan resmi ke Jepang pada tahun 1890. Setelah Uthman Pasha selesai mengadakan pertemuan dengan Kaisar Jepang, dia dan enam ratus anak buahnya bersiap untuk pulang, meskipun saat itu cuaca sedang tidak bersahabat. Belum jauh kapal Al Togrul berlayar, badai besar menghantamnya sehingga menyebabkan lebih dari 550 awak kapal meninggal termasuk sang kapten.

Layaknya sahabat yang baik, pihak Jepang lalu mengirim dua kapal untuk membawa para korban yang selamat untuk pulang ke Istanbul. Seorang wartawan muda Jepang yang bernama Shotaro Noda (ada yang menyebutnya Torajiro Yamada) juga ikut dalam perjalanan itu. Dia adalah orang yang telah mengumpulkan uang sumbangan dari warga Jepang untuk diberikan kepada keluarga korban yang meninggal.

Setelah sampai di Istanbul dan menyerahkan uang sumbangan, Shotaro sempat bertemu langsung dengan Sultan Abdul Hamid yang kemudian memintanya untuk tinggal di Istanbul dan mengajarkan bahasa Jepang ke para pejabatnya. Tanpa berpikir panjang, Shotaro pun setuju. Selama tinggal di Istanbul, dia berkenalan dengan Abdullah Guillaume, seorang muslim yang berasal dari Liverpool, Inggris. Dia-lah orang yang memperkenalkan Shotaro kepada Islam.

Akhirnya Shotaro-pun memeluk agama Islam dan memilih untuk diberi nama Abdul Halim Noda (ada yang menyebutnya Abdul Khalil), yang diyakini dunia sebagai orang Jepang pertama yang beragama Islam.
 Saat ini jumlah muslim di Jepang diperkirakan sebanyak 70.000 orang. Sekitar 90%-nya adalah orang asing yang datang dan bekerja di Jepang. Mereka berasal dari Indonesia, Pakistan, Iran, Bangladesh dan negara lainnya. Lalu sisanya 10% adalah orang Jepang asli.

Tidak gampang menjadi seorang muslim di Jepang. Mereka selalu mendapatkan rintangan dan cobaan dalam menjalani kewajiban mereka. Persoalan yang paling sering muncul, tak lain dan tak bukan, adalah persoalan makanan; dimana mereka bisa mendapatkan makanan yang halal?

Ya, memang tidak mudah mencari restoran yang bisa dinikmati orang muslim dengan tenang. Bersyukurlah bagi mereka yang tinggal dekat dengan restoran halal, tapi bagaimana dengan yang lain? Alhasil, mereka memasak makanan mereka sendiri atau beli makanan instan di minimarket terdekat. Bisa juga makan makanan cepat saji di McDonald's atau Kentucky Fried Chicken, asal tidak setiap hari.

Kenapa? Karena bisa gemuk.

Islam = Isuramukyo / イスラム教 - See more at: http://fyp-kun.blogspot.com/2012/08/selamat-hari-raya-idul-fitri-1433h.html#comment-form


Sebelum tahun 1900, hanya ada dua negara di Asia yang menikmati kemerdekaan penuh, yaitu Kekaisaran Ottoman di Turki dan Kekaisaran Jepang. Karena keduanya berada di bawah tekanan negara-negara Barat, mereka memutuskan untuk membangun hubungan persahabatan dan mulai bertukar kunjungan.

Sultan Abdul Hamid II, yang memerintah Turki di era 1876-1909, mengutus laksamana Uthman Pasha untuk melakukan kunjungan resmi ke Jepang pada tahun 1890. Setelah Uthman Pasha selesai mengadakan pertemuan dengan Kaisar Jepang, dia dan enam ratus anak buahnya bersiap untuk pulang, meskipun saat itu cuaca sedang tidak bersahabat. Belum jauh kapal Al Togrul berlayar, badai besar menghantamnya sehingga menyebabkan lebih dari 550 awak kapal meninggal termasuk sang kapten.

Layaknya sahabat yang baik, pihak Jepang lalu mengirim dua kapal untuk membawa para korban yang selamat untuk pulang ke Istanbul. Seorang wartawan muda Jepang yang bernama Shotaro Noda (ada yang menyebutnya Torajiro Yamada) juga ikut dalam perjalanan itu. Dia adalah orang yang telah mengumpulkan uang sumbangan dari warga Jepang untuk diberikan kepada keluarga korban yang meninggal.

Setelah sampai di Istanbul dan menyerahkan uang sumbangan, Shotaro sempat bertemu langsung dengan Sultan Abdul Hamid yang kemudian memintanya untuk tinggal di Istanbul dan mengajarkan bahasa Jepang ke para pejabatnya. Tanpa berpikir panjang, Shotaro pun setuju. Selama tinggal di Istanbul, dia berkenalan dengan Abdullah Guillaume, seorang muslim yang berasal dari Liverpool, Inggris. Dia-lah orang yang memperkenalkan Shotaro kepada Islam.

Akhirnya Shotaro-pun memeluk agama Islam dan memilih untuk diberi nama Abdul Halim Noda (ada yang menyebutnya Abdul Khalil), yang diyakini dunia sebagai orang Jepang pertama yang beragama Islam.
 Saat ini jumlah muslim di Jepang diperkirakan sebanyak 70.000 orang. Sekitar 90%-nya adalah orang asing yang datang dan bekerja di Jepang. Mereka berasal dari Indonesia, Pakistan, Iran, Bangladesh dan negara lainnya. Lalu sisanya 10% adalah orang Jepang asli.

Tidak gampang menjadi seorang muslim di Jepang. Mereka selalu mendapatkan rintangan dan cobaan dalam menjalani kewajiban mereka. Persoalan yang paling sering muncul, tak lain dan tak bukan, adalah persoalan makanan; dimana mereka bisa mendapatkan makanan yang halal?

Ya, memang tidak mudah mencari restoran yang bisa dinikmati orang muslim dengan tenang. Bersyukurlah bagi mereka yang tinggal dekat dengan restoran halal, tapi bagaimana dengan yang lain? Alhasil, mereka memasak makanan mereka sendiri atau beli makanan instan di minimarket terdekat. Bisa juga makan makanan cepat saji di McDonald's atau Kentucky Fried Chicken, asal tidak setiap hari.

Kenapa? Karena bisa gemuk.

Islam = Isuramukyo / イスラム教 - See more at: http://fyp-kun.blogspot.com/2012/08/selamat-hari-raya-idul-fitri-1433h.html#comment-form

Sejarah dan Perkembangan Microsoft Power Point

Microsoft PowerPoint Adalah nāma Dari SEBUAH Program Presentasi Komersial milik Yang dikembangkan Diposkan oleh Microsoft. Beroperasi Resmi diluncurkan pãda Tanggal 22 Mei 1990, Astra Honda Motor sebagai Bagian Dari Microsoft Office suite, Dan berjalan pãda Microsoft Windows Dan Mac OS X Sistem Operasi Apple.SejarahAwalnya dirancang UNTUK Komputer Macintosh, Rilis Awal disebut "Presenter", Yang Diposkan dikembangkan Dennis Austin [TIDAK hearts Kutipan diberikan] Dan Thomas Rudkin [TIDAK hearts Kutipan Yang diberikan] Dari PEMIKIRAN, Inc [1] PADA Tahun 1987, Namanya diubah Menjadi "PowerPoint "Karena masalah DENGAN Merek Dagang, ide UNTUK nāma Datang Dari Robert Gaskins. [2] Pada Bulan Agustus Tahun Yang sama, PEMIKIRAN Dibeli Diposkan Microsoft Sebesar $ 14 juta USD ($ 28.800.000 hearts HAL Masa Kini [3]), Unit dan Menjadi Graphics Bisnis Microsoft, Yang Terus mengembangkan Perangkat Lunak Hobi lanjut. Beroperasi PowerPoint Resmi diluncurkan pãda Tanggal 22 Mei 1990, Hari Yang sama bahwa Microsoft telah merilis Windows 3.0.
PowerPoint MEMPERKENALKAN Banyak Perubahan baru Negara DENGAN telah merilis PowerPoint 97. SEBELUM PowerPoint 97, Presentasi Yang linear, Selalu berangkat Dari Satu geser to geser berikutnya. PowerPoint 97 memasukkan Visual Basic for Applications (VBA) bahasa, Yang mendasari SEMUA Generasi makro di Office 97, Yang memungkinkan pengguna UNTUK memanggil Transisi Yang TELAH ditetapkan Dan Film gaya Efek hearts - Seperti non - linear Tanpa Harus Belajar pemrograman.PowerPoint 2000 (Dan sisanya Dari Office 2000 suite) clipboard MEMPERKENALKAN Yang Bisa memegang beberapa OBJEK Sekaligus. Perubahan berbaring Adalah bahwa Kantor Asisten diubah Menjadi Kurang intrusif. [4]PADA 2012, BERBAGAI versi Klaim PowerPoint ~ 95% Dari pangsa Pasar Perangkat Lunak Presentasi, with Instalasi pãda setidaknya 1 Miliar Komputer. Di ANTARA presenter di Seluruh Dunia, Program Suami PADA digunakan Frekuensi diperkirakan 350 kali per detik. [5] OperasiPresentasi PowerPoint terdiri Dari sejumlah Halaman individu ATAU "slide". The "Geser" analogi Adalah Referensi to Proyektor slide. SEBUAH analogi Yang Lebih Baik akan Menjadi "foil" (ATAU Transparansi / Lembaran plastik) Yang ditunjukkan DENGAN proyektor overhead, meskipun mereka menurun sekarang. Slides Mungkin Teks Berisi, Grafik, Suara, Film, Dan Benda-Benda berbaring, Yang DAPAT diatur Beroperasi prabayar bebas. Presentasi DAPAT dicetak, ditampilkan Tinggal di Komputer Ngayogyakarta navigasikan melalui differences Perintah presenter. UNTUK khalayak Yang Hobi gede Layar Komputer Sering diproyeksikan Proyektor menggunakan video. Slides JUGA DAPAT membentuk Dasar webcast.PowerPoint menyediakan Tiga JENIS Gerakan:

    
Entrance, penekanan, Dan Keluar Dari elemen pãda geser ITU Sendiri dikendalikan Diposkan APA PowerPoint Panggilan Kustom Animasi.
    
Transisi, di Sisi berbaring, Adalah Gerakan ANTARA slide. Suami DAPAT animasi hearts BERBAGAI Cara.
    
Animasi kustom DAPAT digunakan UNTUK MEMBUAT Papan cerita Kecil DENGAN menghidupkan gambar UNTUK MASUK, Keluar ATAU Pindah.PowerPoint menyediakan BERBAGAI fitur Yang fleksibilitas menawarkan Dan kemampuan UNTUK MEMBUAT Presentasi profesional. Salah Satu fitur menyediakan kemampuan UNTUK MEMBUAT Presentasi Yang meliputi musik Yang memainkan Seluruh Seluruh Presentasi ATAU Efek Suara Tertentu UNTUK slide. Selain kemampuan UNTUK menambahkan berkas Suara, Presentasi DAPAT dirancang UNTUK berjalan, Film seperti, Sendiri. PowerPoint memungkinkan pengguna UNTUK merekam slide show DENGAN narasi Dan Laser pointer. Pengguna DAPAT menyesuaikan tampilan slide yang UNTUK hearts geser menampilkan Urutan Yang BERBEDA Dari awalnya dirancang Dan memiliki geser beberapa Muncul kali. Microsoft JUGA menawarkan kemampuan UNTUK menyiarkan Presentasi UNTUK pengguna Tertentu melalui hubungan Dan Windows Live .dampak budayaSebuah Presentasi PowerPoint berlangsung.Pendukung mengatakan bahwa [6] [7] [8] kemudahan PENGGUNAAN Perangkat Lunak Presentasi DAPAT menyimpan Banyak Waktu UNTUK orangutan Yang dinyatakan akan digunakan JENIS berbaring Bantuan visual yang - serbi Yang ditarik ATAU mekanis mengeset slide, Papan tulis Papan tulis ATAU Ngayogyakarta proyeksi overhead. Kemudahan PENGGUNAAN JUGA mendorong mereka Yang dinyatakan TIDAK akan menggunakan alat bantu visual, ATAU TIDAK akan memberikan Presentasi sama Sekali, UNTUK MEMBUAT Presentasi. Astra Honda Motor sebagai gaya, animasi, Dan kemampuan multimedia Suami PowerPoint TELAH Menjadi Hobi Canggih, Dan Astra Honda Motor sebagai aplikasi untuk umumnya MEMBUAT Hobi MUDAH UNTUK menghasilkan Presentasi (bahkan Sampai memiliki "AutoContent Wizard" Yang dihentikan pãda PowerPoint 2007, menunjukkan Struktur UNTUK Presentasi), Perbedaan Kebutuhan Dan keinginan presenter Dan khalayak TELAH Menjadi Hobi terlihat.Manfaat PowerPoint Terus diperdebatkan, meskipun sebagian gede orangutan Percaya bahwa Manfaat Mungkin UNTUK menyajikan Presentasi Struktural UNTUK pekerja Bisnis, seperti Raytheon ELCAN TIDAK. [9] Its digunakan hearts kuliah Kelas TELAH mempengaruhi Penyelidikan Efek PowerPoint pãda costs kos terbenam Siswa dibandingkan ceramah berdasarkan overhead projector, kuliah tradisional, Dan kuliah online. TIDAK ADA hasil temuan Yang meyakinkan UNTUK membuktikan ATAU menyangkal bahwa PowerPoint Hobi Efektif UNTUK ditambah hutang Belajar daripada menggunakan metoda Presentasi tradisional. [10] KritikMeskipun PowerPoint memiliki Manfaat tersebut, beberapa pihak berpendapat bahwa TELAH PowerPoint berpengaruh negatif Terhadap 'masyarakat. Istilah "Kematian Diposkan oleh PowerPoint" dan "PowerPoint Neraka" mengacu pãda PENGGUNAAN Perangkat Lunak Miskin.Banyak Perusahaan Besar Dan Cabang Pemerintah PowerPoint menggunakan Astra Honda Motor sebagai Cara UNTUK karyawan Singkat TENTANG ISU-ISU Penting Yang mereka Harus MEMBUAT Keputusan TENTANG. Penentang PowerPoint berpendapat bahwa Mengurangi masalah Kompleks poin UNTUK bulet merugikan Proses Pengambilan Keputusan, hearts kata berbaring, KARENA Jangka Waktu Informasi hearts Presentasi Harus Kental, Melihat hal Presentasi PowerPoint TIDAK memberikan Satu Informasi Yang Cukup rinci UNTUK MEMBUAT Benar-Benar Informasi Keputusan.SEBUAH contoh Yang Sering dikutip Adalah analisis Edward Tufte TENTANG PowerPoint Slide disiapkan Bagi para Pejabat NASA pengarahan Mengenai kemungkinan kerusakan pesawat ulang-alik Columbia Saat peluncuran Akhir. [11] Tufte berpendapat bahwa slide, Diposkan disiapkan Perusahaan Boeing, memiliki Efek Terlalu menyederhanakan situasi, Dan memberikan kita berbicara tentang jaminan Palsu bahwa kerusakan yang fatal Akhirnya UNTUK antar-jemput ITU Hanya minimal. Tufte berpendapat:

    
Informasi Yang Paling Penting Diserahkan ke Tingkat Terendah Penting hearts gaya Garis.
    
Resolusi Rendah geser Dari mendorong PENGGUNAAN akronim Dan kata ganti undescriptive Bukan Spesifik, Istilah deskriptif Dan bahasa.
    
Font Styling Yang Terbatas PowerPoint dikaburkan notasi Yang Tepat Dari Pengukuran Ilmiah kunci.Tufte menyimpulkan bahwa:

    
Bahasa, roh, Dan Presentasi alat budaya Lapangan TELAH Menembus Seluruh organisasi serta NASA, bahkan to hearts analisis Teknis Yang pagar serius, kelangsungan Hidup Pesawat.[11]Kritik Serupa Muncul di Laporan Kecelakaan Columbia Badan Reserse ("Teknik Diposkan oleh tayangan grafik" v.1, p.191). [12]Clifford Nass, Yang mempelajari "ASPEK sosial - Media psikologis Interaksi Manusia - interaktif" di Stanford University, mencatat Bagaimana Presentasi PowerPoint DAPAT menutupi Proses Berpikir: ". Memberikan hasil temuan PowerPoint, menghilangkan tetapi Proses"